Tugas Perekonomian Indonesia
Tugas Softskill ”
Tugas Softskill ”
Kelas :
1EB20
Nama NPM
1. Arrafah
Marzuqoh 28212115
2. Ayu
Putrisari 21212291
3. Fachmi
Putri Ristanti 22212592
4. Roslinda
Oktavia Sitakar 2A212097
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN
AJARAN 2013/2014
Tugas Kedua
1. Jelaskan
cara perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi (GDP) dan
berilah 2 contoh perhitungannya.
Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Produksi
(GDP) adalah pendapatan nasional yang nilainya dihitung dengan cara
menjumlahkan seluruh kegiatan produksi yang dilakukan oleh semua pelaku/sektor
ekonomi di wilayah Indonesia, dalam kurun waktu tertentu. Barang dan jasa yang dimaksud disini adalah
barang jadi ( finished goods) atau barang terakhir (final goods), artinya barang
yang langsung dapat diterima oleh konsumen (bukan bahan mentah atau barang
setengah jadi).
Nilai barang
dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara
menjumlahkan value added tiap proses
produksi.
Pendekatan
produksi bisa dicari dengan menggunakan rumus, Rumus
Pendekatan produksi : Yield = Y = (PQ)1 + (PQ)2 +…..(PQ)n
Keterangan :
Keterangan :
Y
= Pendapatan Nasional
P = harga
Q = kuantitas
Contoh 1:
Nilai penjualan
seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000, bahan mentah dibutuhkan
bernilai Rp. 500. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah Rp. 2000 – Rp. 500 = 1.500 juta.
Contoh 2 :
Diketahui hasil produksi berbagai sektor sebagai
berikut :
No
|
Sektor Produksi
|
Nilai Output
|
NIlai Input
|
Nilai Tambah
|
1
|
Pertanian
|
Rp 1.000
|
Rp 250
|
Rp 750
|
2
|
Perdagangan
|
Rp 1.500
|
Rp 500
|
Rp 1.000
|
3
|
Industri Tekstil
|
Rp 1.250
|
Rp 500
|
Rp 750
|
4
|
Pabrik Tahu
|
Rp 1.125
|
Rp 750
|
Rp 375
|
5
|
Farmasi
|
Rp 1.250
|
Rp 600
|
Rp 650
|
Jumlah Nilai Tambah
|
Rp 3.325
|
Berdasarkan tabel diatas, nilai pendapatan nasional adalah
jumlah nilai tambah dari setiap produksi yaitu sebesar Rp 3.525.
Keterangan:
PN= pendapatan nasional
Pn = harga jualsuatu produk
Qn = hasil produksi
Contoh lain yang sama dengan contoh 2
No
|
Jenis Kegiatan
|
Nilai Produksi
|
Nilai Tambah
|
1
|
Penebangan Kayu
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
2
|
Penggergajian Kayu
|
Rp 400.000
|
Rp 300.000
|
3
|
Pembuatan Perabot
|
Rp 1.200.000
|
Rp 800.000
|
4
|
Penjualan Perabot
|
Rp 1.600.000
|
Rp 400.000
|
Jumlah Nilai Tambah Produksi
|
Rp 1.600.000
|
(Sumber: Warta Ekonomi,17 Februari
2006.)
Berdasarkan tabel diatas, nilai pendapatan nasional adalah
jumlah nilai tambah dari setiap produksi yaitu sebesar Rp 1.600.000
DAFTAR PUSTAKA
Tambunan, Dr. Tulus T.H.2001.”Perekonomian
IndonesiaPerekonomian Indonesia.Jakarta.Ghalia
Indonesia
Dernburg, Thomas F. dan Karyaman Muschtar.1994.”Makro-Ekonomi:Konsep,
Teori, dan Kebijakan”.Jakarta.Erlangga
http://genoviva-beoang.blogspot.com/2012/04/tugas-1-perekonomian-indonesia-kelompok.html
http://retnoyuliyanti.wordpress.com/2012/04/01/makalah-perhitungan-pendapatan-nasional-4/
http://sbassistsanto.blogspot.com/2012/05/arti-gdb-sebagai-iindonesiandikator.html
http://aininuraini06.blogspot.com/2012/04/struktur-produksi-dan-distribusi.html
http://ludwigtheresa09.wordpress.com/