Senin, 21 Maret 2016

Judul 2. Sistem Akuntansi Keuangan

SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NEGARA AMERIKA, JEPANG, CINA, INDIA, MEKSIKO


AMERIKA SERIKAT
Regulasi  dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem  akuntansi di Amerika Serikat bersifat Common Law serta diatur oleh sektor khusus yaitu Dewan Standart  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya berada dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson).

SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. 

Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, regulasi, dan peraturan yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs. 

Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standarisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standarisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama, tahun 2002 ditandatangani UU Sarbane-Oaxley Act  yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, laporan, penjelasan, serta regulasi profesi audit. 

Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat meliputi:
1. Laporan Auditor Independen
2. Laporan Manajemen
3. Laporan Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, laporan arus kas, neraca, laba-rugi komprehensif, dan perubahan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi Manajemen, Analisa hasil operasional, dan kondisi keuangan
5. Perbandingan data keuangan selama 5 atau 10 tahun
6. Data triwulan terpilih
7. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran keuangan
8.  Catatan atas laporan keuangan

Patokan Akuntansi
Ø Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh.
Ø LIFO digunakan untuk tujuan kepentingan pajak.
Ø Persediaan menggunakan metode FIFO, LIFO dan average.
Ø Penggabungan bisnis dihitung seperti sebuah pembelian.
Ø Aset berwujud dan tidak berwujud  inilai dengan harga perolehan.
Ø Penyusutan dan amorrtisasi  ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis.
Ø Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya.
Ø Penyesuaian mata uang asing megikuti  persyaratan dari SFASs No.52 yang berdasarkan pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi penyesuaian pertukaran mata uang asing.

JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menunjukkan adanya percampuran dari pengaruh internasional dan domestik. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami historis Jepang, kebudayaan, dan praktik bisnis yang dijalankan. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan terhadap ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomeraraksasa ini disebut keiretsu.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki andil yang cukup besar terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga (3) badan hukum yaitu :  undang-undang perusahaan (companuy low), undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law), dan undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law).

Ketiga badan hukum tersebut saling mempengaruhi dan saling berinteraksi antara satu dengan lainnya disebut dengan “sistem legal triangular. Undang-undang perusahaan diatur oleh suatu badan hukum yang bernama Ministry of Justice (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang di didirikan  berdasarkan undang-undang perusahaan yang diwajibkan untuk memenuhi standar dari ketentuan akuntansi tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan, Undang-undang perusahaanserta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya diperbolehkan oleh auditor yang terkait. Baik auditor berwenang ataupun independen, keduanya harus mengaudit laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh perusahaan relevan dengan perundang-undangan pertukaran dan sekuritas.

Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi professional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya hanya fokus pada manajerial direktur dan bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan diri pada  pemeriksaan terhadap  catatan keuangan, laporan dan  harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public accountans - CPAs).

Laporan Keuangan
Perusahaan yang telah bergabung dibawah undang-undang perusahaan, dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat pemegang saham, yang isinya antara lain:
1.    Laporan Laba Rugi
2.    Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
3.    Neraca
4.    Jadwal terkait
5.    Laporan bisnis

Patokan Akuntansi
Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengawasi perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena adanya suatu pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.

Metode ekuitas sering digunakan dalam berinvestasi pada perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan finansial dan operasional. Metode ekuitas juga digunakan untuk menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan. Dibawah standar stimulasi mata uang, kewajiban, dan aset dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.

Persediaan yang harus dihitung apakah sesuai dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. LIFO, FIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan adanya penurunan nilai.

Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunakan metode kewajiban. Kerugian bersyarat juga dipersiapkan hingga terciptanya kemungkinan dan dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan : setiap tahunnya perusahaan harus mengalokasikan sejumlah minimal 10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.

CINA
ü Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
ü Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hibrid, di mana negara bertugas untuk mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
ü Melihat perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
§ Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE).
§   ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina dengan praktik internasional.
§  Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan sebuah Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam departemen keuangan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan standar akuntansi.
§     Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.

Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan yang diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri atas :
1.    Laporan laba rugi
2.    Laporan perubahan ekuitas
3.    Laporan arus kas
4.    Neraca
5.    Catatan

Patokan Akuntansi
Ø Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
Ø Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk mendapatkan goodwill.
Ø Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
Ø Untuk menghitung usaha gabungan menggunakan metode ekuitas.
Ø Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
Ø Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.

INDIA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
§  Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris.
§  Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India (SEBI).
§  Departemen Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi berisi :
a. Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan.
b.   Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
§  Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar.
§  Lembaga yang bertanggung jawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standar dan proses audit adalah The Institute of Chartered Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS secara penuh tanpa modifikasi.

Pelaporan Keuangan
1.    Neraca dua tahun
2.    Kebijakan Akuntansi dan Catatan
3.  Laporan Arus Kas
4.  Laporan Laba Rugi

Patokan Akuntansi
Ø Penggabungan.
Ø Goodwill.
Ø Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
Ø Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
Ø Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
Ø Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.
Ø Untuk penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation.
Ø Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa

MESIKO
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi yang diterapkan negara Meksiko adalah Code Law, dan standarisasi akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research  and Development of Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La  Investigacion y Dessarollo de Normas de Informacion  Financiera - CINIF).

Sedangkan untuk standarisasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membeda-bedakan antara perusahaan besar dan kecil, yang terutama dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang sedang terjadi, dan harus meliputi :
1.    Neraca
2.    Laporan perubahan posisi keuangan
3.  Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.  Laporan Laba-Rugi
5. Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara lain:
-       Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
-       Rencana pensiun pegawai
-       Kebijakan akuntansi pada perusahaan
-       Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
-       Batasan Dividen
-       Ketersediaan material
-       Transaksi  dengan perusahaan sejawat
-       Pajak
-       Jaminan

Patokan Akuntansi
Ø Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian.
Ø Sewa guna usaha termasuk ke dalam operational lease atau financial lease.
Ø Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko.
Ø Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknologi hadir.
Ø Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur.
Ø Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi  berdasarkan masa manfaatnya (Biasanya tidak lebih dari 20 tahun).
Ø Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban.
Ø Goodwill  merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan.



REFERENSI :
Choi, Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Jakarta: Salemba Empat.

Penulisan ini adalah salah satu tugas untuk memenuhi mata kuliah Akuntansi Internasional.
Ditulis Oleh : A. Putrisari
Dosen : Jessica Barus


Universitas Gunadarma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar