SISTEM
AKUNTANSI KEUANGAN NEGARA AMERIKA, JEPANG, CINA, INDIA, MEKSIKO
AMERIKA
SERIKAT
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi di Amerika
Serikat bersifat Common Law serta diatur oleh sektor khusus yaitu
Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-
FASB), namun untuk kewenangannnya berada dibawah SEC ( Securities and
Exchange Commisson).
SEC memiliki kewenangan penuh untuk
menjelaskan standar akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi
bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum
(Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas seluruh
standar akuntansi keuangan, regulasi, dan peraturan yang harus dipatuhi dalam
mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah
SFASs.
Pada tahun 2002 FASB dan IASB
menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk
menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standarisasi mereka serta
mengkoordinasikan agenda pengaturan standarisasi sehingga permasalahan utama
yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama, tahun 2002
ditandatangani UU Sarbane-Oaxley Act yang secara signifikan
memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, laporan, penjelasan,
serta regulasi profesi audit.
Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan di Amerika Serikat
meliputi:
1. Laporan Auditor
Independen
2. Laporan Manajemen
3. Laporan
Keuangan Primer (Laporan Laba-Rugi, laporan arus kas, neraca, laba-rugi komprehensif, dan perubahan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi
Manajemen, Analisa hasil operasional, dan kondisi keuangan
5. Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
6. Data
triwulan terpilih
7. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laoran
keuangan
8. Catatan atas laporan
keuangan
Patokan
Akuntansi
Ø Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh.
Ø LIFO
digunakan untuk tujuan kepentingan pajak.
Ø Persediaan
menggunakan metode FIFO, LIFO dan average.
Ø Penggabungan
bisnis dihitung seperti sebuah pembelian.
Ø Aset
berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan.
Ø Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis.
Ø Biaya penelitian
dan pengembangan dibebankan saat terjadinya.
Ø Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs No.52 yang berdasarkan
pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi
penyesuaian pertukaran mata uang asing.
JEPANG
Pembukuan dan laporan
keuangan di Jepang menunjukkan adanya percampuran dari pengaruh internasional dan domestik. Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami historis Jepang,
kebudayaan, dan praktik bisnis yang dijalankan. Perusahaan Jepang memiliki ketertarikan
terhadap ekuitas tersendiri, dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi
yang lain. Keterhubungan
daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut keiretsu.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki andil yang cukup besar terhadap
akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga (3) badan hukum yaitu : undang-undang
perusahaan (companuy low), undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate
income tax law),
dan undang-undang pertukaran dan sekuritas (securities and exchange law).
Ketiga badan hukum tersebut saling mempengaruhi dan saling berinteraksi antara satu dengan lainnya disebut dengan “sistem legal
triangular”. Undang-undang
perusahaan diatur
oleh suatu badan hukum yang bernama Ministry of
Justice (MOJ).
Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling
memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang di didirikan berdasarkan
undang-undang perusahaan yang
diwajibkan untuk memenuhi standar dari ketentuan akuntansi tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan, Undang-undang
perusahaan, serta jadwal
yang mendukung pada perusahaan kecil dan
menengah merupakan subjek untuk audit hanya diperbolehkan oleh auditor yang terkait. Baik auditor berwenang ataupun independen, keduanya harus mengaudit laporan
keuangan yang telah dipublikasikan
oleh perusahaan relevan
dengan perundang-undangan pertukaran dan
sekuritas.
Auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi professional dan
ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Audit berwenang biasanya hanya fokus pada manajerial direktur dan bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan diri
pada pemeriksaan terhadap catatan keuangan, laporan dan harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (certified public
accountans - CPAs).
Laporan Keuangan
Perusahaan yang telah bergabung
dibawah undang-undang
perusahaan, dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang
untuk disetujui pada
saat rapat pemegang saham,
yang isinya antara
lain:
1. Laporan
Laba Rugi
2. Laporan atas perubahan
ekuitas pemegang saham
3. Neraca
4. Jadwal terkait
5. Laporan bisnis
Patokan Akuntansi
Metode pooling of
interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada
situasi tertentu saja di mana tidak ada perusahaan yang mengawasi perusahaan
lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena adanya suatu pembelian. Goodwill dihitung dengan dasar harga
pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun atau
kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Metode ekuitas sering digunakan dalam berinvestasi pada perusahaan afiliasi ketika perusahaan
induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan finansial dan operasional.
Metode ekuitas juga digunakan untuk
menghitung proyek gabungan, gabungan yang profesional tidak diperbolehkan.
Dibawah standar stimulasi mata uang, kewajiban, dan
aset dari anak
perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun),
pendapatan dan beban dalam rata-rata, serta penyesuaian pertukaran mata uang
asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang harus dihitung apakah sesuai dengan biaya
atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. LIFO, FIFO, serta
metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer.
Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya
dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode declining balance (saldo menurun)
merupakan metode depresiasi paling umum. Aset bersih juga diuji dengan adanya penurunan
nilai.
Kontrak sewa yang memindahkan
kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi. Sewa menyewa keuangan lainnya
mungkin kapitalisasi atau dianggap sebagai kontrak operasional. Pajak tangguhan
dipersiapan untuk perubahan sepanjang waktu dengan menggunakan metode
kewajiban. Kerugian bersyarat juga
dipersiapkan
hingga terciptanya kemungkinan dan
dapat diperkirakan. Dibutuhkan cadangan : setiap tahunnya perusahaan harus mengalokasikan sejumlah minimal
10 persen kas dividen dan bonus yang dibayarkan pada direktur dan auditor
berwang hingga cadangan mencapi 25 persen dari saham.
CINA
ü Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin
Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem
yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
ü Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai
ekonomi hibrid, di mana negara bertugas untuk mengontrol komoditas dan industri
strategis, sementara industri lainnya seperti perdagangan dan sektor swasta,
ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
ü Melihat perkembangan sistem ekonomi
yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi di Cina juga berubah seiring
adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
§ Pada tahun 1992, Departemen Keuangan
mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE).
§ ASBE adalah sebuah konsep kerangka
kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang
ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik
akuntansi Cina dengan praktik internasional.
§ Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan
sebuah Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards
Committee-CASC) sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam departemen
keuangan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan standar akuntansi.
§ Pada akhirnya, tahun 2006 susunan
baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina
yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan yang diminta sesuai dengan kalender
tahunan. Laporan Keuangan terdiri atas :
1.
Laporan
laba rugi
2.
Laporan
perubahan ekuitas
3.
Laporan
arus kas
4.
Neraca
5.
Catatan
Patokan Akuntansi
Ø Biaya depresiasi didasarkan pada
basis ekonomi.
Ø Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai
tahunan diberlakukan untuk mendapatkan goodwill.
Ø Penilaian persediaan menggunakan metode
FIFO dan rata-rata.
Ø Untuk menghitung usaha gabungan
menggunakan metode ekuitas.
Ø Penilaian aset menggunakan basis
harga perolehan.
Ø Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian.
INDIA
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
§ Akuntansi dipengaruhi
oleh bangsa inggris.
§ Pengawasan
terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange Board of India (SEBI).
§ Departemen
Urusan Perusahaan pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan
Kitab Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi berisi :
a. Harus memberikan sudut pandang yang
adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan.
b. Harus tetap pada basis akrual sesuai
dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
§ Standar
Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS) diterbitkan
oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board), Standart
Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance Standards) diterbitkan
oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar.
§ Lembaga yang
bertanggung jawab atas izin profesi Akuntansi, pengembangan standar dan proses
audit adalah The Institute of Chartered
Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS
secara penuh tanpa modifikasi.
Pelaporan
Keuangan
1. Neraca dua
tahun
2.
Kebijakan Akuntansi dan Catatan
3.
Laporan Arus Kas
4.
Laporan Laba Rugi
Patokan
Akuntansi
Ø Penggabungan.
Ø Goodwill.
Ø Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
Ø Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
Ø Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
Ø Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus.
Ø Untuk
penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar
menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation.
Ø Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa
MESIKO
Regulasi dan
Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi yang diterapkan negara
Meksiko adalah Code Law, dan standarisasi akuntansinya dikeluarkan
oleh Council for Research and Development of Financial
Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF).
Sedangkan untuk standarisasi proses
audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public Accountants (Instituto
Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing standards and Procedures
Commision. Sistem akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem
Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa Kontinental.
Prinsip akuntansi di Meksiko tidak membeda-bedakan antara perusahaan
besar dan kecil, yang terutama dapat diaplikasikan ke semua bidang bisnis.
Laporan
Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus
disesuaikan dengan tingkat inflasi yang sedang terjadi, dan harus meliputi :
1. Neraca
2.
Laporan perubahan posisi keuangan
3. Laporan perubahan
ekuitas pemegang saham
4.
Laporan Laba-Rugi
5. Catatan, merupakan
bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi keuangan, yang meliputi antara
lain:
- Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
- Rencana
pensiun pegawai
- Kebijakan
akuntansi pada perusahaan
- Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
- Batasan
Dividen
- Ketersediaan
material
- Transaksi
dengan perusahaan sejawat
- Pajak
- Jaminan
Patokan
Akuntansi
Ø Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian.
Ø Sewa guna
usaha termasuk ke dalam operational lease atau financial lease.
Ø Cadangan tak
terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko.
Ø Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknologi hadir.
Ø Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur.
Ø Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (Biasanya tidak lebih dari 20 tahun).
Ø Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban.
Ø Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan.
REFERENSI :
Choi, Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Jakarta: Salemba Empat.
Choi, Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Jakarta: Salemba Empat.
Penulisan ini adalah salah satu tugas untuk memenuhi
mata kuliah Akuntansi Internasional.
Ditulis Oleh : A. Putrisari
Dosen : Jessica Barus
Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar