PENGANTAR
BISNIS
Kelas
: 1EB20
NAMA NPM
Arrafah Marzuqoh 28212115
Ayu PutriSari 21212291
Fachmi Putri R 22212592
Badar Adi wijaya 21212331
Bryan artha 28212359
Tulisan 1
Judul : Restoran
waralaba A&W ITC Cempaka Mas
BAB 1
PENDAHULUAN
Di era globalisasi sekarang ini, bisnis restoran tergolong usaha yang
sangat menarik dan menjanjikan, alasannya setiap hari semua manusia pasti memerlukan
makanan dan minuman untuk kelangsungan hidupnya. Karena itulah prospek bisnis
restoran akan selalu cerah.
Agar sebuah restoran maju dan berkembang maka restoran tersebut harus mampu
membidik pelanggannya di segmen tertentu atau segmen khusus. Harian Bisnis
Indonesia mencatat, omzet bisnis restoran dengan segmen khusus tetap tumbuh
10-30% per bulan meski masyarakat belakangan ini berhati-hati membelanjakan
rupiahnya sebagai dampak dari krisis global.
Bahkan,
beberapa pebisnis restoran berani menyebutkan bahwa laba bisnis ini sangat
besar, bisa mencapai 150% atau lebih. Tentunya laba sebesar itu hanya berlaku bagi
restoran-restoran yang sudah berhasil menjaring konsumen untuk menjadi
pelanggan restoran tersebut dalam jumlah yang besar .
Hal
itulah yang membuat usaha di bidang makanan dan minuman ini menjadi salah satu
bisnis terfavorit dibanding sektor usaha lainnya, sehingga bisnis ini banyak
dilakukan oleh orang-orang yang ingin mencoba peruntungannya di bisnis tersebut.
Ada yang membuka restoran
dengan menggunakan merk atau nama dagang sendiri ada pula yang membeli merk restoran
yang sudah terkenal dengan sistem waralaba (franchaise).
BAB 2
ISI
2.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran A&W
Salah satu restoran waralaba yang cukup berhasil di Indonesia adalah Restoran
A&W, yang berasal dari California, Amerika Serikat. Restoran ini awalnya
hanya sebuah kios rootbeer sederhana. Kios A&W rootbeer ini pertama kali
diperkenalkan oleh Roy Allen,
seorang pengusaha di Lodi, California pada bulan Juni 1919.
Gambar
1.1. Kios A&W Yang Pertama
Allen menggunakan formula yang
sangat unik dan beraroma khas untuk rootbeer buatannya. Rootbeer A&W
merupakan paduan dari sari tetumbuhan, rempah-rempah dan beberapa campuran yang
hingga kini masih dirahasiakannya. Allen mendapatkan formula unik itu
dari seorang ahli farmasi di Arizona.
Sejak kesuksesan kios rootbeer pertamanya di Lodi, Roy Allen kemudian
membuka kios rootbeer lainnya, salah satunya di dekat Sacramento. Kios ini
merupakan kios penjualan minuman yang menerapkan konsep 'drive-in'
pertama di dunia.
Gambar
1.2. Restoran A&W Dengan Konsep ‘Drive-In”
Sejalan dengan perkembangan usahanya, pada tahun 1922 Allen mengajak Frank Wright, karyawannya di Lodi,
California untuk menjadi rekan usahanya. Merk restoran A&W sendiri merupakan
inisial dari dua nama mereka, yakni "Allen & Wright", dan nama
minumannya menjadi A&W Rootbeer. Penerapan logo A&W dilakukan
sekitar tahun itu juga, dengan memasang logo A&W pada gelas mug-nya.
Gambar 1.3.
Logo A&W pada mug-nya
Dalam perkembangannya, restoran A&W mengalami beberapa kali perubahan,
baik perubahan kepemilikan perusahaan maupun logo yang dipergunakan. Logo
pertama A&W semula berupa lingkaran donat, inisial A&W dan tulisan "ice
cold rootbeer" didalamnya dengan anak panah yang tertancap tepat
ditengah. Versi logo ini ada beberapa, yakni hitam putih, hitam merah (1948,
seringkali disebut Red & Black Bulls Eye) dan coklat oranye (1961, Brown
& Orange Bulls Eye).
Logo A&W mengalami perubahan yang cukup signifikan pada tahun 1968,
yakni dengan mengubah bentuk donat menjadi oval dengan tetap menggunakan inisial
A&W ditengahnya. Simbol anak panah dilepas, sehingga kesan A&W lebih
simpel dan mudah diingat. Versi lain dari logo ini muncul antara lain versi logo
untuk ulang tahun A&W yang ke-75.
Namun demikian bentuk dasar logo ini tetap dipergunakan hingga sekarang dan
hanya mengalami sedikit perubahan pada tahun 1995, yakni dengan mengubah jenis
huruf A&W, menjadi jenis huruf italic atau huruf miring. Konsep penjualan
yang dilakukan A&W juga mengalami perubahan, dari yang semula merupakan
kios drive-in untuk rootbeer, menjadi restoran cepat saji.
Gambar 1.4. Logo Restoran A&W
Sementara untuk standar menu utama restoran
A&W mulai dikenalkan pada tahun 1978. Sejak itu perusahaan mengenalkan
konsep baru restoran A&W. Restoran ini mempunyai banyak menu makanan siap
saji (fast food) seperti hamburger,
kentang goreng, ayam goreng dan hot dog serta rootbeer A&W tentunya.
Gambar 1.5.
Menu fast food A&W
Pada tahun 2000 Yorkshire Global Restaurants, Inc. menjadi induk perusahaan
untuk restoran A&W. Namun, tahun 2002 Yorkshire Global Restaurants, Inc.
Diakuisisi oleh Tricon Global Restaurants. Sebagai refleksi dari akuisisi
tersebut, kemudian perusahaan berganti nama menjadi Yum! Brands Inc., (perusahaan
restoran yang memiliki system unit terbesar di dunia).
Nama Yum! terpilih karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan
kepuasan ‘Yum!’ di wajah para konsumennya di seluruh dunia. Dengan lima merek
dagang yang beroperasi di bawah naungan satu perusahaan yang sama, Yum! akan
menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada konsumen, dan
secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding.
Selain memiliki Restoran A&W, Yum! Brands Inc. adalah pemilik waralaba
merek dagang lainnya seperti Pizza Hut, Taco Bell, KFC dan Long John Silvers.
Kini genap 90 tahun usianya, A&W menjadi salah satu restoran cepat saji
terbesar di dunia dengan minuman rootbeer khasnya dan anak cabang restoran
tersebar di seluruh dunia, antara lain Australia, Iran, Bangladesh, Kanada,
Cina, Mesir, Jerman, Jepang, Kuwait, Indonesia, Malaysia, Filipina, Qatar,
Thailand, Singapura, Inggris dan Uni Emirat Arab.
Di Indonesia sendiri, restoran A&W berdiri sejak tahun 1985. Restoran A&W kini memiliki gerai yang
berjumlah sekitar 200-an outlet dan tersebar di seluruh Tanah Air. Menu yang
disajikan oleh restoran ini 100 persen halal dan hanya restoran A&W
Indonesia yang menjual nasi dan perkedel.
2.2 Pelayanan Restoran
A&W ITC Cempaka Mas
Bisnis restoran di Indonesia kini semakin menjamur. Berkembangnya bisnis
ini, khususnya restoran-restoran waralaba ini membuat tingkat persaingan antar
mereka menjadi semakin ketat. Persaingan ini disebabkan oleh adanya kemajuan zaman
dan perkembangan teknologi yang pada akhirnya mempengaruhi perilaku manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, termasuk kebutuhan akan makan dan minum.
Persaingan di bisnis restoran yang semakin ketat, mau tidak mau memaksa
manajemen restoran untuk merancang strategi baru sehingga restoran bisa meraup
sebanyak mungkin pelanggan setia. Saat ini restoran-restoran waralaba saling
berlomba-lomba untuk memberikan produk dan pelayanan yang terbaik kepada para
pelanggannya. Berbagai menu baik makanan maupun minuman disediakan
untuk memanjakan perut para pelanggannya.
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengetahui seberapa besar upaya
yang dilakukan manajemen restoran waralaba tersebut, dalam hal ini khususnya restoran
A&W cabang ITC Cempaka Mas, Jakarta.
Hasil observasi penulis
terhadap restoran A&W cabang ITC Cempaka Mas memperlihatkan bahwa semua karyawan
dan karyawati yang bekerja di restoran A&W ini berusaha keras memberikan
pelayanan yang terbaik dengan menyediakan produk makanan dan minuman yang
bercita rasa istimewa kepada pelanggannya.
Meski restoran baru buka pukul 08.00
wib, namun sejak pukul 07.00 pagi mereka sudah datang untuk memulai
pekerjaannya. Jam kerja karyawan dibagi dalam dua giliran (shift), yakni shift
pagi dan shift siang dalam satu pekan. Shift pagi mulai pukul 07.00 wib sampai
16.00 wib dan shift siang pukul 14.00 wib hingga pukul 22.00 wib.
Pelayanan yang ramah dan hangat dirasakan langsung oleh penulis ketika
mengunjungi restoran A&W tersebut. Dengan senyum ramah seorang karyawan
restoran A&W yang bertugas sebagai kasir menyapa penulis seraya menanyakan
jenis makanan dan minuman yang akan dibeli oleh penulis. Karyawan tersebut juga
menawarkan sejumlah paket menu yang ada di restoran ini kepada penulis.
Gambar 2.1. Karyawan A&W Siap Melayani Pelanggan
Produk makanan dan minuman yang disajikan juga disesuaikan dengan selera
maupun kebutuhan pelanggan. Setiap periode tertentu manajemen restoran melakukan
riset pasar tentang makanan dan minuman apa saja yang paling disukai, berapa
kali membeli makanan tersebut, dimana jika hendak beli makanan itu dan
informasi lain yang berkaitan dengan selera konsumen.
Gambar
2.2. Karyawan A&W Sedang Melayani Pelanggan
Sebagai restoran cepat saji, restoran A&W memiliki
kekhasan berupa menu minuman rootbeer yang tidak ditemukan di restoran fast
food lain. Disamping itu, cita rasa masakan yang istimewa ini adalah hasil
racikan resep orisinal negara asal restoran tersebut, yakni Amerika Serikat
(AS).
Harga makanan dan minuman yang ditawarkan restoran A&W sangat beragam
namun tetap terjangkau oleh pelanggannya. Untuk menarik pelanggan yang lebih
banyak, perusahaan juga menawarkan sejumlah paket makanan dan minuman dengan
harga yang menarik dan juga paket gratis.
Paket gratis 1 dengan membeli dua ayam plus
minuman yang harganya Rp. 26.818 ditambah pajak 10%, maka pengunjung
mendapatkan gratis 1 porsi nasi. Sedangkan Paket gratis 2, yakni 1 porsi nasi
bisa didapat gratis untuk pembelian paket yang berisi 1 porsi sup ditambah 1
ayam seharga Rp. 14.636 ditambah pajak 10%. Selanjutnya, gratis 1 porsi nasi
jika membeli paket 3, yang isinya chicken chunk ditambah minuman yang harganya
hanya Rp. 17.454 ditambah pajak 10%.
Berbeda dengan ketiga paket gratis lainnya, jika membeli
paket gratis 4 yang berisi burger dan minuman seharga Rp 23.818 ditambah pajak
10%, pengunjung mendapatkan gratis satu buah ice cream cone special.
Gambar 2.3. Berbagai Paket Gratis di A&W ITC Cempaka Mas
Selain paket gratis,
restoran A&W juga menawarkan paket menu lainnya seperti paket kentang yang
terdiri dari dua ayam, 1 porsi kentang dan 1 minuman.
Gambar 2.4. Paket Kentang di A&W ITC
Cempaka Mas
Salah satu menu yang menjadi favorit pelanggan di restoran
A&W cabang ITC Cempaka Mas adalah paket seru yang terdiri
dari nasi + ayam dengan harga per paket Rp. 16.000,-. Disamping itu, restoran
A&W juga menawarkan berbagai burger dengan cita rasa istimewa.
Gambar 2.5. Burger
di A&W ITC Cempaka Mas
Untuk memberikan kenyamanan
kepada para pelanggannya saat bersantap di restoran ini, desain dan interior
ruangan restoran A&W ditata sedemikian rupa sehingga pelanggan merasa betah
dan nyaman. Desain dan interior ruangan
dirancang dengan mengambil gaya minimalis modern. Hal itu terlihat dari
pemanfaatan ruangan, peletakan sejumlah kursi dan meja yang akan digunakan pelanggan
untuk bersantap serta lukisan yang dipajang di dinding. Pasalnya, manajemen restoran memang sangat mengutamakan kenyamanan kepada
pelanggannya.
Gambar 2.2. Desain dan interior ruangan di restoran A&W
Di ITC Cempaka Mas, Jakarta
Selain nyaman, ruangan di dalam restoran yang berada di lantai 5 ITC
Cempaka Mas ini juga senantiasa dijaga kebersihan dan keamanannya. Karena itu
lah restoran di tempat ini selalu ramai dikunjungi pelanggannya, terutama pada
hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.
Pelanggan restoran ini kebanyakan adalah orang-orang muda yang kebanyakan berusia
antara 15 hingga 35 tahun dengan status sosial ekonomi : kelas menengah ke
atas.
Gambar 2.3. Dua Orang Pelanggan A&W Membayar Makanan di Kasir
BAB 3
PENUTUP
Dari hasil observasi yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa prospek
bisnis restoran, khususnya restoran waralaba A&W akan selalu cerah karena
setiap hari semua manusia pasti memerlukan makanan dan minuman untuk
kelangsungan hidupnya.
Pelayanan yang diberikan petugas di restoran A&W ITC Cempaka Mas,
Jakarta, cukup baik dan ramah. Makanan yang disajikan bercita rasa istimewa
(enak) dengan harga jual yang terjangkau. Ruangan di dalam restoran A&W
juga nyaman.
Agar menarik lebih banyak pelanggan,
restoran A&W sebaiknya lebih banyak lagi membuat paket gratis. Menu makanan
yang disajikan juga sebaiknya ditambah jenisnya agar lebih bervariasi.
Manajemen A&W kiranya perlu melakukan riset dan pengembangan produk
secara terus-menerus, agar makanan dan minuman di restoran ini tetap disukai
pelanggannya.
Mengantisipasi era internet yang
serba online, ada baiknya manajemen A&W menyediakan fasilitis hotspot gratis di dalam restoran A&W,
agar pelanggan dapat mengakses internet dengan mudah dan cepat.
3.3 Daftar Pustaka
Observasi
langsung dilapangan A&W Cempaka mas
http://web.bisnis.com, 30/03/2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar